international webinar UNU Pasuruan

Berbagi Informasi dan Kemeriahan Ramadan di Inggris, International Webinar: Muslim Around the World (The UK Edition)

Pasuruan – 2 April 2024 – The Center for International Affairs (CIA) UNU dan STAIS Pasuruan menyelenggarakan acara rutin tiap Ramadan yang bertajuk, Muslim Around the World: the UK Edition. Tahun ini, acara internasional ini diisi oleh dua pembicara dari London, Inggris, yaitu Rizqiyah, seorang penerima beasiswa LPDP Santri di London School of Hygiene and Tropical Medicine dan Mahru Ahmad seorang Muslimah asal Pakistan yang lahir dan besar di Birmingham, Inggris.

Diskusi dengan dua pembicara dari London, Inggris. Sumber: Zoom.

Acara yang dihadiri sekitar 70 orang secara daring ini dibuka oleh Pak Rektor UNU Pasuruan, Abu Amar Bustomi, M.Si., disusul oleh pembicara pertama, Rizqiyah, dan pembicara kedua yaitu Mahru Ahmad dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Foto bersama sebagian peserta daring. Sumber: Zoom.

Narasumber pertama, Rizqiyah, bercerita tentang bagaimana menjadi mahasiswa Muslimah Indonesia di London dan juga fakta dan informasi mengenai Islam di Inggris. “Jadi Islam adalah agama kedua terbesar di Inggris. Terdapat sekitar 3.9 juta populasi Muslim di sini bahkan Walikota London pun seorang Muslim yaitu Sadiq Khan.” Nahdlatul Ulama juga mempunyai cabang di Inggris seperti Muslimat dan Fatayat, sehingga terdapat pengajian rutin bersama warga NU di London.

Rizqiyah menjelaskan tentang fakta-fakta tentang Islam di Inggris. Sumber: Zoom.

Selain itu, Mahru Ahmad yang merupakan Muslimah Inggris keturunan Pakistan juga mengungkapkan banyak hal positif menjadi seorang Muslim di Inggris karena terdapat banyak kemudahan dan fasilitas seperti masjid atau tempat beribadah di setiap sekolah atau universitas serta banyaknya pilihan makanan halal di supermarket. Di bulan Ramadan juga terdapat beragam acara berbuka puasa bersama serta pengajian oleh banyak pemuka agama. Hal yang berbeda dengan Indonesia adalah buka puasa di Inggris boleh diikuti oleh orang-orang non-muslim yang ingin mengetahui ataupun merasakan apa dan bagaimana berpuasa selama bulan Ramadan. Universitas Manchaster di Inggris juga membuat suatu laman yang berisi tentang informasi tentang Ramadan yang bisa diakses dan dibagikan ke publik sebagai sarana edukasi.

Mahru Ahmad menjelaskan tentang suasana Ramadan di Inggris. Sumber: Zoom.

Intinya, semarak Ramadan dan Idul Fitri juga terasa di Inggris walaupun tidak ada “war” takjil di sana. Acara ini bisa diakses melalui tautan Youtube UNU Pasuruan: https://www.youtube.com/live/zCOolLCkIM0?si=i0JCCKIoD0_dsN7V  (Adibah)