Forum Group Discussion Program Studi Perbankan Syariah Tingkat Nasional ITSNU Pasuruan
STAI Salahuddin Pasuruan Kembali berkiprah ditingkat Nasional dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dan Kongres I Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) di Hotel Dafam Semarang, kegiatan ini diikuti Sebanyak 74 orang dari 64 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), PTN, dan PTS se-Indonesia.
Kaprodi Perbankan Syariah STAI Salahuddin Pasuruan sekaligus Sekjen Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah Saiful Bakhri. M.M menjelaskan, kongres pertama tersebut bertujuan mensinergikan Prodi Perbankan Syariah membahas kurikulum MBKM yang saat ini sedang digalakkan menteri pendidikan.
Sinergitas ini merupakan awal menentukan Prodi Perbankan Syariah agar eksis dalam akademik dan nonakademik. ‘’Kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi masyarakat dan lembaga keuangan syariah harus berjalan bersama-sama,’’ kata saiful bakhri.
Dalam pidatonya, Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Imam Taufiq MAg menyebutkan, program MBKM memiliki tujuan yang bagus. Dalam hal ini, UIN Walisongo menjadi pilot project MBKM di Kemenag.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, acara itu diadakan untuk memberikan kontribusi SDM yang diperlukan perbankan syariah di Indonesia.
“Program Studi Perbakan Syariah saat ini baru booming, sehingga perlu SDM yang berkualitas”, katanya