Universitas
Nahdlatul Ulama Pasuruan (UNU Pasuruan) melangsungkan acara Halal Bi Halal segenap
Civitas Akademiak UNU Pasuruan pada 10 Syawal 1446 H/9 april 2025 M bertempat Ruang
Rektorat UNU Pasuruan. Momentum ini merupakan acara rutin setiap awal masuk
kegiatan Kampus dengan di awali pertemuan santai nuansa halal bihalal di isi
dengan bermaaf maafan, bercanda, berbagi cerita, obrolan santai dan di tutup dengan
tausiah hikmah Ramadan dan idul fitri yang di isi oleh Bpk. Abu Amar Bustomi
selaku Rektor dan Bpk. Suadi Selaku Wakil Rektor UNU Pasuruan. Ungkap azis
(selaku peserta yang turut hadir).
Rektor
Bpk. Abu Amar Bustomi. menyampaikan dalam sambutannya halal bi halal merupakan
cara kita mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan juga cara
membangun kebersaman dalam keluarga besar UNU & STAIS Pasuruan yang kita
cintai ini. Beliau juga dalam kesempatan tersebut mengingatkan tentang
keberadaan manusia sebagai khalifah yang langsung di tugaskan oleh Allah SWT.
Maka sudah semestinya ucapan yang disampaikan harus dengan cara baik dan
pemikiran konstruktif serta positif. Selain itu beliau menyampaikan syawal ini
menjadikan kesempatan untuk terus meningkatan kualitas baik diri maupun
kualitas akademik. Pungkasnya.
Sudah
semestinya idul fitri bukan di artikan hanya kembali kepada kesucian melainkan
jauh dari itu. Bagi kaum intelektual idul fitri menjadikan arti yang penting
yaitu mensucikan keilmuan dengan trus menebar kebermanfaatan dengan
mengedepankan nilai-nilai kemanusia yang sejatinya di ciptakan dalam keadaan
suci. Kata Bpk. Suadi selaku Wakil Rektro UNU Pasuruan.
Dijelaskam
lebih lanjut beliau memuliakan syawal adalah : Pertama memuliakan syawal lebih
pada perubahan prilaku baik dimensi adat, bagi rezeki dan ziara kubur. Sehingga
prilaku agama menjadi lentur sehingga semua menyetuh hati. Kedua memuliakan
Syawal dimensi ilmiah begitu banyak terlihat dalam hal ekonomi, terlihat pada
hadirnya makanan serta baju baru. Sehingga secara ekonimi akan banyak
menghitung kebutuhan disini hadir nilai-nilai ilmiah. Ketiga memuliakan Syawal
dimensi Silahturahmi. Dalam Islam silahturahmi menjadi keunggulan dan pembeda
dalam Islam sebabnya di dalamnya ada nilai Ibadah. Selain itu dimensi
silahturahmi juga menghadirkan saling berkunjung serta juga menjelaskan trah
dari keluarga. (azis).