
Peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar pada 23 Maret 2025 di Gedung Inclusive Technology Center (ITC) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan membawa pesan kuat tentang bagaimana teknologi dapat memberdayakan umat. Tema "Empowering Ummah Through Technology" mengajak peserta untuk merenungkan peran teknologi dalam memperkuat masyarakat di era Society 5.0.
Gedung ITC UNU Pasuruan, dengan fasilitas canggih seperti smart class dan perpustakaan modern, bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga menjadi simbol dari semangat inovasi di UNU Pasuruan. Diresmikan sebagai lembaga otonom, ITC kini menjelma menjadi jembatan bagi mahasiswa dan mitra industri, serta tempat di mana teknologi dan pendidikan bertemu untuk menciptakan dampak positif bagi umat.
Dalam acara tersebut, para peserta tak hanya mendalami makna Nuzulul Qur'an, tetapi juga diajak untuk melihat bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita belajar dan berinteraksi. "Melalui teknologi, kita bisa menciptakan peluang baru untuk memberdayakan masyarakat dan menjawab tantangan zaman," ujar Abu Amar Bustomi, M.Si, Rektor UNU Pasuruan.
Abu Amar Bustomi, M.Si, Rektor UNU Pasuruan, menambahkan, "Gedung ITC adalah salah satu lembaga otonom yang dikembangkan di UNU Pasuruan. Kami berharap ITC bisa menjadi model bagi pengembangan lembaga di seluruh LPTNU di Indonesia. Selain itu, Agustus nanti kami akan menggelar Konvensi Internasional yang membahas teknologi dan sinergitas pesantren untuk memperkuat 'Empowering Ummah Through Technology' di Era Society 5.0."
Peringatan ini tidak hanya disambut dengan antusiasme dari para peserta, tetapi juga mendapatkan apresiasi dari tokoh-tokoh penting. KH. Imron Mutamakkin, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan, "UNU Pasuruan harus terus berkembang dan menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal teknologi. Teknologi terapan yang dapat memecahkan masalah umat adalah solusi untuk menciptakan kemanfaatan yang luas." Reaksi positif ini menggambarkan optimisme yang tinggi terhadap peran teknologi dalam membentuk masa depan yang lebih baik.
Momen ini menjadi titik awal bagi UNU Pasuruan untuk terus berkomitmen mengembangkan inovasi yang dapat memberi dampak nyata kepada masyarakat. Dengan teknologi sebagai alat pemberdayaan, mereka berharap dapat menghubungkan dunia akademik dan industri, sekaligus memperkuat peran pesantren dalam era digital yang semakin maju.