literasis digital UNU Pasuruan

Pentingnya literasi digital Sebagai Kunci untuk Melawan Dampak Negatif di Dunia Digital

PASURUAN- Dalam menghadapi tantangan dosa-dosa pendidikan di era digital, literasi digital menjadi kunci untuk melawan dampak negatif yang mungkin timbul. Mengingat pentingnya pendidikan yang berkualitas dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan mengadakan seminar “Literasi Digital, Tips Melawan 3 Dosa Pendidikan di dunia Digital” pada Kamis (20/4/2024) pagi.

Tujuan seminar ini dilakukan juga untuk meng edukasi mahasiswa Pasuruan agar bisa melawan dosa pendidikan di dunia digital i era Gen-Z saat ini.

Menurut Dr. Amidatus Sholihat, M.Pd, Wakil Rektor 3 Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan mengatakan pentingnya kesadaran akan dosa dosa pendidikan di era digital sangatlah besar karena teknologi telah memperluas akses informasi. ” Meluasnya akses informasi juga menjadi resiko seperti informasi hoax, kecanduan media sosial, dan penyalahgunaan lainnya,” ujar Lukman saat mengisi seminar.

Perlu diketahui pula, bahwasanya saat ini Indonesia menjadi negara nomor 1 yang aktif bermedia sosial penggunaan handphone dengan intensitas 6 jam lebih dalam sehari.

Lukman juga memberikan solusi untuk lembaga pendidikan selaku sarana penyalur pendidikan harus punya integrasi dalam kurikulum, dan memberikan edukasi yang layak secara konsisten. ” Seperti menyelipkan pelajaran nilai moral dalam kurikulum, edukasi tentang pentingnya etika online, pemahaman seperti privasi, keamanan sandi akun, dam cyberbullying,” ungkap Ami.

Pemerintah juga berperan dalam memfasilitasi kebebasan berekspresi dan memberikan edukasi dan informasi yang sehat terkait dengan dosa dosa pendidikan di dunia digital. “Pemerintah pun harus berperan dalam mengelola semua media massa yang ada haruslah seimbang,” tambah Ami.

Dengan begini, masyarakat diharapkan dapat melawan dosa-dosa pendidikan di dunia digital dan memanfaatkan teknologi secara positif dalam perjalanan pendidikan mereka. (uqi)(azis)