UNU Pasueuan

Setelah Berhasil Berangkatkan KKN Internasional, UNU Pasuruan Perluas Kerjasama dengan OPEC Nara Thailand Bidang KKN, PPL dan Riset Bersama  

Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan dan Office of the Private Education Commission (OPEC) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 7 Juli 2024 di Narathiwat, Thailand,   yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang KKN, PPL dan Riset Bersama .

Acara penandatanganan MoU ini juga menjadi momen penting dengan harapan Mahasiswa UNU Pasuruan bisa menjakkan Program Layanan Pendidikan (PLP) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional bagi selama satu semester. Selain itu, dilakukan juga kolaborasi dalam Riset internasional Bersama bagi dosen UNU Pasuruan di Provinsi Narathiwat, Thailand.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor UNU Pasuruan, Abu Amar Bustomi, M.Si, dan Rektor PTNU . Menandai langkah besar dalam memperkuat hubungan antara kedua lembaga pendidikan.

Rektor UNU Pasuruan menegaskan komitmen universitasnya untuk percepatan menuju global university.

“Saat ini, kerjasama lintas batas menjadi semakin penting dalam dunia pendidikan. Melalui MoU ini, kami berharap dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berdaya saing tinggi dan Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan dapat  meningkatkan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Dosen, semoga dapat terleksanakan di semester depan, Tahun akademik 2024-2025 ” lanjut Rektor.

Sementara itu, Direktur OPEC, Mr. Pinya Rattanaworachat, menyambut baik Rektor UNU Pasurun dan para Rektor PTNU kesepakatan ini sebagai langkah maju dalam memperluas jejaring pendidikan internasional.

“Kami yakin kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam mengembangkan kualitas pendidikan serta memperkaya pengalaman belajar mahasiswa,”.

MoU ini menandai awal dari serangkaian inisiatif bersama antara UNU Pasuruan dan OPEC yang diharapkan akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi mahasiswa kedua lembaga. Dengan kolaborasi ini, diharapkan tercipta para lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki wawasan global yang luas. (azis)