UNU Pasuruan dan UiTM Malaysia Sukses Gelar Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Komunitas Bromo Tengger, Tosari Pasuruan”
Pasuruan, 27 Januari 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, bekerja sama dengan STAI Salahuddin Pasuruan, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Universitas Sunan Ampel Surabaya, Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi, dan Forum Komunikasi Dosen Peneliti (FKDP) Indonesia , sukses menyelenggarakan Internasional Research Collaboration Network and Community Service dengan tema “Transformasi Pendidikan dengan Teknologi Inklusif, Inovasi, Kolaborasi, dan Dampak Sosial di Komunitas Bromo Tengger, Indonesia” di Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur.
Acara yang berlangsung pada 26-27 Januari 2024 ini menghadirkan 24 peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Pakistan, India, Gambia Afrika, Mesir, Rwanda, dan Malaysia.
Program selama dua hari bertujuan untuk membangun sinergi multipihak dalam memperkuat kerukunan antar Umat beragama dengan belajar langsung pada masyarakat Suku Tengger yang telah menjadi percontohan Nasional dalam menjaga kerukunan antar umat bergama di Indonesia
Rektor UNU Pasuruan, Abu Amar Bustomi, M.Si., menyatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini adalah manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menekankan harapannya bahwa inisiatif ini akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat di Indonesia, khususnya bagi SUku Tengger di Tosari Pasuruan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi, terutama dari Wirya Aditya, Kepala Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan atas dukungan multipihak melalui kerjasama yang baik antara Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Desa Wonokitri. Wirya Aditya menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Suku Tengger.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus terjalin kolaborasi di antara berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pelayanan masyarakat, dengan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat Suku Tengger,” ujarnya.